Lirik Lagu Emgeez - Sisa Pusaka ft Arif | Hiphoplib.net

Lirik Lagu Emgeez - Sisa Pusaka ft Arif

Emgeez
[Verse1]
Lupakan saja ribuan nuansa masa 
Yang telah mati tertelan fatwa pangsa 
Terpaksa paksa praja2 putus asa 
Perasa?atau perkasa?untuk apa? 
Lagi peduli cukup naikan 1 stanza 
Tanpa jasa lalu kembali bersahaja 
Itu saja tak perlulah panggung dan plaza 
Jadi merdeka rimaku tak perlu ijazah 
Dinamika petasan mengubur kecerdasan 
Serupa karakter suporter ultras kesebelasan 
Histeria insan jadi sebuah kemasan 
Jumawa di kawasan angkasa tanpa wawasan 
Komandan ribuan pasukan tak terasah 
Tak terasah tak terasa tuna frasa 
Lupa fasa lupa masa lupa dasar 
Rupa kasar dari super super nyasar

[Chorus]
Aku lah sisa pusaka yang melawan masa 
Dimana semua senjata lain sudah binasa 
Tiada negosiasi ku beri semua neraka 
Asah pancung tinggal jenazah

[Verse2]
Cukup ku hening menangkap bising rising yang berdesing 
Serupa pistol mainan tak berpeluru hanya bersuara nyaring 
Lalu mengembara menjelajah jauh dari ribuan kepala 
Diantara belantara idola yang berharap jadi berhala 
Kini cuma namrud dan berhala bukan artis seni dan karya istimewa 
Hanya jumawa makamku lanjutkan saga pusaka selayak cakra birawa 
Bring back the power rising sambil tertawa 
Cabut dia punya nyawa gantung kepala para cihuahua
Sembilu tajam siap menikam, 
Ku matikan tanpa sembung hingga mati terpejam. 
Ribuan jejak sejarah murah, 
Dan akulah sisa pusaka pioner mewah. 
Kini masa bagiku popi, 
Cukup duduk santai dengan secangkir kopi. 
Naikan level rendah, untuk gapai diplomah. 
Asah kecerdasan dalam ruang sekolah.

[Chorus]
Aku lah sisa pusaka yang melawan masa 
Dimana semua senjata lain sudah binasa 
Tiada negosiasi ku beri semua neraka 
Asah pancung tinggal jenazah

[Verse3]
Tak perlu adu banding terpelanting bertanding, 
Rima ku kokoh bagaikan dinding, 
Poligon raja pemburu populer, 
Tak peduli ranjau tambang menggantung leher. 
Akulah generasi lampau terancam pisau. 
Kini ku bangkit dari posisi terjepit. 
Akulah sisa pusaka yang ada 
Bukan berhala yg kalian sembah lalu kirim do'a. 
Ku tak butuh logam rupiah, cukup hargai usaha jerih payah. 
Sejahtera tanpa pandang kontras, 
Bukan di nilai piagam berupa kertas. 
Dari senjata yg tersisa kan ku hakimi dan ku siksa. 
Senjata racing semua punah, 
Yang tersisa panasnya api dan timah, 
Renovsi neraka baru menanti, telah ku sediakan beragam peti mati.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel